Wangi rerumputan membawa kami menyusuri belukar yang riang bergoyang
Langkah tanpa lelah terhipnotis pesona hutan perawan nan menawan
Tawa riang ...celotehan senang menyentuh pepohonan yang tengah asik berbisik
Angin menyentuh tubuh semilirnya menyanyikan kekhawatiran...tiupan sejuknya berubah terasa seperti aliran airmata kebekuan.
Berdiri kaku...hanya mampu melayangkan pandangan tanpa sepatah katapun...lidah menjadi kelu.
Hatiku berteriak...menciptakan gema...memecahkan keterlenaan
Tangisku dalam hati...yaaa Sang Pemilik Kehidupan...ijinkan tanganku meraih mereka...membawanya lari...meski kusadari gerakku seakan mati.
hutan ranca upas...cwdy'92
komentar
Posting Komentar