Kuberdiri menemani setiap saat yang kau lalui
Kupeluk engkau dalam setiap badai yang terus datang mendera
Kutersenyum dalam setiap perih mengoyak perasaanku
Kutertegun ....seakan semua adalah sia-sia.
Kutakkan menyesali melangkah bersamamu, semua karena pilihanku.
Kutakkan mendendam setiap kau jejali amarah yang menghancurkan rasa.
Aku hanya akan ada dalam satu ruang di hidupmu.
Hidup yang bukan seutuhnya milik dirimu.
Aku bertahan untuk jiwa yang takkan kubiarkan tertoreh tinta kebusukan.
Disini aku merengkuh gemerlap cahaya yang tak kan kubiarkan padam tersiram keakuanmu.
Uraian kata...luapan amarah...pelukan terhangat telah kuberikan dengan segenap ketulusan.
Takkan pernah kusesali menyerahkan segala apa yang kupunya...semua adalah harta terindah dan akan semakin kemilau takkala kubagikan.
Kau takkan pernah menyadari apalagi merasakan semuanya bila hatimu terlalu sibuk dengan keegoan diri.
Bila kau terus mengikatku....biarkan aku bernafas ...biarkan aku menikmati kebebasan hati.
Biarkan aku terus tumbuh ...menikmati setiap langkah kehidupanku.
komentar
Posting Komentar