Pagi menyapa...menelusuri kemalasan yang masih menyelimuti hati
Entah setan apa yang selalu memeluk diri untuk tak menemui Sang Maha Pecinta
Begitu enggan mata ini terbuka laksana digelayuti beban hidup tak berujung
Bukankah semua ini tak menyita waktu, bukankah berbicara denganNya menyejukan hati ???
hufttss...betapa hati ini terlalu mudah terbuai kesenangan semu dibalik kehangatan peraduan
Kekasih ... jangan biarkan cinta ini pudar dari sanubariku
Hanya cintaMu ... mampu menutup setiap lubang nestapa pengembaraan hidupku
KasihMu yang membuatku untuk tetap berfikir sehat dalam kegilaan disekitarku
Wangi rumput perlahan terhirup .. kesegaran embun pagi membasuh kerontang hati
Ya Rabb..sakitku tak sebanding dengan kenikmatan hati yang Engkau anugerahkan
Ampuni hamba ... selalu mengeluh...mengeluh..mengeluh dan selalu merasa pilu
Angkatlah dan bebaskan beban hati atas kegetiran hidup
Tuntunlah kerdilnya hati ini untuk terus belajar memaafkan
Biarkan jalan menuju keikhlasan itu mampu kutempuh
Sang Penyembuh ... gumpalan darah karena batukku sebagai bukti kalau hati ini sangat tidak mampu menahan semua tanpa kasih sayang Engkau...demamku membuktikan teramat aku selalu merindukan pelukanMu
Tuhan...
aku awali menyambut pagi dengan tangis bukan karena penyesalan menjalani cerita hidup
Tangisku untuk penyesalan tak mampu bertahan
Tuhan...
apakah ini semua pertanda akan Kasih SayangMu untuk menghapus semua lukaku
Ampuni hamba, jagalah hamba untuk selalu mengingatMu dalam setiap detak nadiku
komentar
Posting Komentar