tertutup awan kebencian yang semakin menebal ...
menghalangi kejernihan jiwa
Kelembutan dusta menyayat kesungguhan... menutupi lobang menganga yang mengeluarkan asap kebusukan.
Dalam manisnya senyuman tergambar jelas kelicikan yang siap menerjang setiap langkah.
Perihmu kan berbalik menikam hati.
Dustamu termakan sendiri tanpa kau sadari.
komentar
Posting Komentar