jangan kau lihat kerasnya ucapan yang kerap kali meluncur tanpa pagar pembatas dari mulutku
kerasnya hidup membuatku membangun dinding perlindungan takkala ancaman menyerang
hingga titikdarah penghabisan kan kuperjuangkan tuk menjaga yang kusayang
dalam darahmu mengalir darahku
disetiap hembusan nafasku separuh nafasmu menghidupiku
semua lukamu adalah lukaku
bahagiamu laksana permata berkilauan dalam hatiku
jangan meminta aku sedikitpun untuk berpaling
karena hidupmu adalah sumber kekuatanku
komentar
Posting Komentar