Hufff.....udara terasa kian panas peluhpun tanpa malu-malu membasahi sekujur tubuh, andai saja ada penjual minuman dingin pasti sudah kuhampiri untuk melepaskan dahagaku.

Tarian pohon tinggi memanggilku untuk menghampirinya, rindangnya dedaunan menggodaku untuk berteduh.

Langkahpun tanpa ragu menikmati semilir angin...bersandar pada akar kekar.

Kutarik nafas panjang menghirup kesejukan diantara daun-daun kering yg berjatuhan.

Kuusap peluh yang sedari tadi menelusuri setiap jengkal tubuhku...

Seorang wanita tua yang sedari tadi sibuk membenahi isi keranjang yg dibawanya mengarahkan pandangannya ke arahku,senyuman di balik wajah keriputnya terlihat jelas kalau ia seseorang dengan kepribadian hangat, garis wajahnya menunjukan kecantikan yang masih tampak.

Disodorkannya air mineral dalam kemasan gelas kearahku...meski hasrat ini ingin segera langsung meneguknya namun...belum juga mulut ini mengeluarkan sepatah katapun, perempun tua itu tersenyum dan mengatakan kalau air mineral itu bersih,dia mendapatkannya dari seorang dermawan yang memberinya pekerjaan menyapu halaman.

Sontak hati ini semakin menolak, tak ingin aku menelan tetesan keringat seorang renta.

Dipaksanya aku untuk segera meraih minuman yang diberikannya, dan itu membuatku menjadi serba salah.

Kuraih tangannya seraya memberikan sedikit uang untuk mengurangi rasa tak tega dan ketidakenakanku.

Diluar dugaan...perempuan tua dihadapanku menolaknya mentah-mentah, bahkan omelan sempat keluar dari mulutnya...aih...salah tingkah deh gw...

Dia tertawa melihat aku yg tampak kebingungan, tawanya semakin lebar menunjukan kalau sudah tak ada satupun gigi yang masih tertinggal.

Akhirnya kamipun bercerita sambil menikmati air mineral yang terasa teramat nikmat disaat terik menyengat bumi...meski bicaranya aga sulit dimengerti kudengarkan dengan seksama setiap kata yang keluar dari mulutnya.

Sungguh aku merasa malu...diusia senjanya masih semangat untuk dapat menafkahi dirinya sendiri.

Dibalik tubuh ringkihnya masih saja berusaha menapaki kehidupan kerasnya tanpa ingin dikasihani.